Ditandai Jatim Expo, Pekan Harlah NU 102 dan Ponpes Nurul Jadid Resmi Dibuka

    Ditandai Jatim Expo, Pekan Harlah NU 102 dan Ponpes Nurul Jadid Resmi Dibuka

    PROBOLINGGO - Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo sedang melaksanakan pembukaan pekan Harlah NU ke 102, Raker PWNU Jatim dan Harlah Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo di halaman Universitas Nurul Jadid. Senin (20/01/25).

    Kegiatan ini dibersamakan dengan pembukaan Jatim Expo Pendidikan dan UMKM yang akan di gelar selama 6 hari kedepan.

    Dalam sambutannya, Dr. Tirmidzi ketua panitia menyampaikan pembukaan Jatim Expo merupakan rangkaian dari harlah NU ke 102, Raker PWNU Jatim dan Harlah Ponpes Nurul Jadid ke 76.

    Tirmidzi menegaskan bahwa Jatim Expo diikuti oleh universitas negeri dan swasta, Pondok Pesantren, Hebitren, Pengusaha Koperasi, pelaku UMKM sebanyak 215 stand.

    "Expo ini diharapkan tidak hanya berpameran melainkan juga menjadi ruang pembelajaran, edukasi serta kolaborasi antar berbagai unsur, " ungkapnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa adanya Jatim Expo untuk meningkatkan dan mengembangkan dunia pendidikan untuk terus mengejar mutu dan aktifitasnya yang lebih baik.

    "Jatim Expo ini mempertemukan dan membangun jejaring antara pengusaha UMKM, konsumen perbankan, mahasiswa, alumni dan civitas akademika se Jawa Timur, " imbuhnya.

    Selain itu, Tirmidzi menambahkan, Jatim Expo bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan pesantren, penguasa nahdliyin dengan semangat nahdlatut tujjar atau kebangkitan para pengusaha.

    Pada kegiatan Jatim Expo ini, Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid Kiai Abdul Hamid Wahid berharap agar akselerasi integratif antara pendidikan dan ekonomi dapat menjadi langkah dan gerak bersama warga NU. 

    Menurutnya, tantangan ekonomi menjadi satu hal yang harus dihadapi bersama ke depan, dan sebagai warga NU menghadapi tantangan ini, Kiai Hamid juga berpesan agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

    Hal yang sama juga disampaikan oleh Prof Nurharisuddin pengurus PWNU Jatim bahwa NU harus memperkuatkan ekonomi salah satunya melalui Jatim Expo agar dapat mendorong UMKM dari Nahdlatul Ulama agar usaha tidak hanya berada pada perusahaan-perusahaan besar. Tapi besok UMKM berada pada pengusaha yang bertahan hidup dari berbagai hantaman krisis ekonomi, moneter dan sebagainya.

    "UMKM dari kalangan NU sangat penting, " katanya.

    Pembukaan ini di hadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini, Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid, pengurus PWNU Jatim, Direktur perbankan syariah dan konvensional, Kepala Kemenag Probolinggo, Kepala-kepala Sekolah dilingkungan pesantren Nurul Jadid, dosen, guru dan santri.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Rektor UNUJA Terpilih Sebagai Ketua Asosiasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Tingkatkan Sinergitas dan Lebih Dekat Dengan Masyarakat Kanim Kediri Gelar Imigrasi Sehat di CFD
    Personel Koramil 0824/19 Umbulsari Ikuti Monev, Kawal Pembangunan Desa  Sukoreno
    Babinsa Koramil 0824/12 Kaliwates Lakukan Pendampingan Perempesan Pohon, Amankan Pengguna Jalan
    Jalin Sinergitas, Dandim Jombang Terima Kunjungan Kapolres AKBP Ardi Kurniawan

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll